Image editor merupakan suatu keajaiban teknologi yang baru saya pelajari lebih mendalam dari yang hanya sekedar cropping, rotate, dan beberapa lainnya yang sangat sederhana. Penyebabnya karena hasil hunting model rame-rame di pantai Kenjeran akhir April kemarin hasilnya kurang memuaskan. Meski pada awal saya mempelajari fotografi digital, bertekad untuk tidak menggunakan image editor lebih dari cropping, rotate, mengubah brightness dan contrast. Jadi benar-benar asli hasil kamera. Ternyata baru berjalan tiga bulan idealisme tadi surut, sambil melihat-lihat para pakar fotografi yang sekarang ini jumlahnya sangat banyak, profesional maupun yang cuma sebagai hobi aja. Ternyata sebagian besar telah mengalami proses editing sehingga hasilnya bisa lebih dramatis, bahkan saya yakin hasilnya bisa lebih indah dari fisik aslinya.